Kairo, SPNA - CNBC melaporkan, sementara sebagian besar negara berusaha memerangi infeksi corona, Selandia Baru, Australia, dan Korea Selatan secara bertahap kembali ke kehidupan normal.
Menurut para ahli, pencabutan pembatasan pada ekonomi negara-negara ini meningkatkan daya tarik mereka kepada investor. Sehubungan dengan itu mata uang nasional juga mencatat rekor kenaikan.
Pakar mata uang Katie Lien mengatakan: "Selandia Baru dan Australia sangat efektif dalam mengendalikan Covid-19, dan mereka siap untuk memulai kembali ekonomi mereka. Dimulainya kembali kegiatan ekonomi di negara-negara ini berarti mereka berada satu langkah di depan Amerika dalam hal pemulihan ekonomi. Hal ini memiliki dampak positif yang sangat besar pada mata uangnya. "
"Jelas juga bahwa Asia telah berhasil mengendalikan virus lebih efektif daripada Amerika Serikat dan Eropa," kata Tapas Strickland, Direktur Ekonomi dan Pasar di National Bank of Australia, Selasa (28/04), tentang penguatan dolar Australia baru-baru ini.
Menurut pendapat para ahli, situasi di Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru berbeda secara signifikan dari bagian dunia lainnya. Pemulihan bertahap negara tetangga mereka, China, akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi di negara-negara ini juga.
Dikutip dari Skynewsarabia, total korban covid-19 di seluruh dunia, hari ini (Rabu, 29/04), tercatat 3.146.200 orang, 961.781 orang berhasil sembuh dan 218.139 ribu meninggal dunia.
(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)
